Blog Seputar Persaudaraan Setia Hati Terate

MENPORA di Beri Penghargaan Sebagai Warga Kehormatan Oleh Persaudaraan Setia Hati Terate

Didalam Organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate kita sebagai warga mengenal ada tingkatan warga PSHT. Yaitu Warga Tingkat I, Warga Tingkat II dan Warga tingkat III. Yang paling banyak anggotanya adalah warga tingkat I dan yan menjadi dewan pengesahnya adalah warga tingkat II. Selain ke tiga tingkat tersebut kita sering mendengar istilah warga kehormatan PSHT. Warga Kehormatan PSHT merupakan warga PSHT yang mendapatkan penghargaan atas jasa, pencapaiannya dalam memperjuangkan hal-hal baik di Indonesia.



Mas Imam Nahrawi (Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia)

Imam Nahrawi diberikan gelar warga kehormatan pada saat perapatan luhur Persaudaraan Setia Hati Terate di Asrama Haji pondok Gede, Jakarta. Beliau mendapatkan gelar kehormatan sebagai warga kehormatan karena latar belakang menpora sebagai santri dan komitmennya dalam mengembangkan pencak silat di Indonesia. Besar harapan beliau agar PSHT terus menorehkan prestasi di Indonesia bahkan mancanegara.

Beliau berterima kasih kepada kepada PSHT karena telah memberikan gelar kehormatan kepadanya. “Saya merasa bangga dan terhormat, PSHT memberikan gelar ini kepada saya, telah banyak lahir pemimpin-pemimpin hebat dari Persaudaraan ini” Ujar Menpora pada sambutan di Perapatan tersebut (Kemenpora.go.id).

“Marilah kita tunjukkan pada dunia International bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar, tunjukkan prestasi kita, tunjukkan bahwa pencak silat itu lahir dari Indonesia, bukan dari negara lain dan semoga perapatan luhur ini berjalan denan lancar dan semoga penurus terpilih dapat membawa PSHT ke arah yang lebih baik” tambah beliau berpesan. 

Pada perapatan tersebut Baju kebesaran PSHT di sematkan langsung oleh Wakil Ketua dewan pusat, Ir Wiyono pada perapatan Persaudaraan Setia Hati Terate kamis 10 maret 2016 Asrama Haji Pondok Gede Jakarta.

Imam nahrawi mengaku bahwa saat menjadi santri beliau pernah ikut PSHT namun tidak selesai latihan sampai disahkan menjadi Warga tingkat I karena tak kuat dengan latihannya. Karena itu setelah mendapat penobatan sebagai warga kehormatan PSHT beliau berkeinginan untuk ikut latihan PSHT kembali.(Suryamalang).

Beliau sangat kagum dengan PSHT karena di PSHT tidak hanya diajarkan dan dilatih fisik dan skill pencak silat melainkan juga ikatan persaudaraan serta kerohanian untuk mencapai tujuannya mendidik manusia yang berbudi luhur tahu benar dan salah.
Salam Persaudaraan, PSHT Jaya !!

Back To Top